MANCHESTER, Inggris — Gol dari Jadon Sancho dan Marcus Rashford membantu Man United melewati awal musim yang penuh gejolak dan mengalahkan Liverpool 2-1 di Old Trafford untuk menyalakan kembali kampanye mereka. Mohamed Salah mencetak gol hiburan di 10 menit terakhir untuk membuat tuan rumah merasa gugup, tetapi kemenangan itu merupakan pembenaran bagi bos United Erik ten Hag saat ia mencoba membalikkan keadaan klub yang berantakan.
Reaksi cepat
- United memulai musim mereka tanpa Harry Maguire dan Cristiano Ronaldo
Sekitar 10.000 pendukung berkumpul di luar Old Trafford sebelum kick-off, mencoba untuk memaksakan perubahan abadi di Manchester United dengan memprotes kepemilikan keluarga Glazer, namun Erik ten Hag menunjukkan bahwa dia bisa mengguncang segalanya lebih cepat setelah tim diumumkan.
Menjatuhkan kapten klub dan penyerang tengah ikonik Anda untuk permainan sebesar ini membutuhkan kepercayaan diri, tetapi United berbaris tanpa Harry Maguire dan Cristiano Ronaldo untuk pertama kalinya sejak 15 Januari. Faktanya, itu hanya yang keempat Pertandingan Liga Premier sejak Ronaldo bergabung kembali dengan United dari Juventus musim panas lalu, dan perbedaan kinerja dari kekalahan hambar mereka di Brentford hampir tidak mungkin lebih mencolok karena Ten Hag mengamankan kemenangan pertamanya dalam karir Liga Premier.
Mungkin itu adalah protes yang menggerakkan jiwa. Mungkin itu adalah identitas oposisi, yang pendukungnya datang dengan gambar Avram Glazer meneriakkan “Naik Glazer” saat Liverpool berusaha memperluas dominasi mereka baru-baru ini atas United. Tapi bagaimanapun, United memulai pemerintahan Ten Hag dengan kinerja yang penuh dengan rasa lapar, disiplin dan kualitas serangan balik yang hampir seluruhnya absen dalam dua pertandingan pembukaan mereka.
Pendukung United telah lama menginginkan visi masa depan yang menarik – bisakah itu datang tanpa Ronaldo dan Maguire lebih sering?
2. Sancho dan Rashford menjadi hidup
Baik Jadon Sancho dan Marcus Rashford telah mengalami bentuk yang menyedihkan akhir-akhir ini sehingga harapan mereka untuk membuat skuad Piala Dunia Inggris tergantung pada seutas benang akhir-akhir ini. Sancho sering berjuang untuk tenang di depan gawang, tetapi dia menunjukkan banyak hal itu setelah 16 menit di Old Trafford, mengumpulkan umpan silang mendatar Anthony Elanga di posisi tengah di dalam kotak. Menyadari dia punya waktu, Sancho menjatuhkan bahunya untuk menghindari James Milner yang menerjang sebelum menyamping melewati Alisson untuk gol pertamanya di United sejak 6 Maret.
Rashford menghabiskan musim panas dengan melatih kebugarannya dalam upaya untuk menghidupkan kembali karirnya, tetapi diberikan awal melalui tengah, ia tampak kurang percaya diri dan boros di depan gawang saat United gagal menerjemahkan keunggulan mereka ke skor di luar serangan Sancho. Itu sampai pemain pengganti Anthony Martial, menggantikan Elanga di babak pertama, mengirim Rashford jelas, dan dia mencetak penyelesaian yang bagus di dalam tiang dekat untuk golnya yang ke-60 di Liga Premier. Dia hanya pemain United kesepuluh yang mencapai tengara itu.
Ada jalan panjang untuk keduanya — sama dengan United secara kolektif — tetapi kebangkitan harus dimulai di suatu tempat dan di sini ada dua penampilan yang bisa dibangun oleh keduanya.
3. Tekanan pada Liverpool untuk masuk kembali ke pasar transfer karena awal yang lambat terus berlanjut
Daftar pemain yang absen Liverpool jelas menjadi perhatian sebelum kick-off: Caoimhín Kelleher, Ibrahima Konate, Joel Matip, Naby Keita, Curtis Jones, Thiago Alcantara, Alex Oxlade-Chamberlain, Diogo Jota, Calvin Ramsay dan, tentu saja, Darwin yang diskors Nunez. Jurgen Klopp tidak diragukan lagi akan terus berargumen bahwa Liverpool memiliki kualitas yang cukup untuk secara konsisten mencapai tingkat kinerja yang sama seperti musim lalu, tetapi bahkan tanpa pemain yang hilang, ini masih merupakan susunan pemain yang seharusnya menghasilkan jauh lebih banyak daripada yang mereka lakukan di sini.
Pertahanan Trent Alexander-Arnold sekali lagi dicurigai, terutama di babak pertama. Elanga menyebabkan masalah di bek kanan, mengatur gol pembuka Sancho. Liverpool juga merindukan Sadio Mane, bukan hanya karena kualitasnya di sepertiga akhir lapangan, tetapi juga dari caranya mengatur pers tanpa bola. Nunez menunjukkan janji besar sebelum kartu merahnya melawan Crystal Palace dan gambaran cedera akan segera berkurang, tetapi dua poin dari tiga pertandingan pembukaan mereka akan meningkatkan tekanan pada Liverpool untuk memasuki pasar sebelum hari batas waktu – mungkin paling jelas di lini tengah, di mana mereka kalah dan kalah dari United.
Mereka memiliki kebiasaan menunggu target yang disukai daripada memperkuat angka, sebuah metode yang telah menjadi dasar kesuksesan mereka. Tapi 10 hari pencobaan menanti mereka.
Peringkat pemain
Manchester United (4-2-3-1): David de Gea 8; Diogo Dalot 7, Raphael Varane 8, Lisandro Martinez 8, Tyrell Malacia 7; Christian Eriksen 7, Scott McTominay 7; Jadon Sancho 8, Bruno Fernandes 6, Anthony Elanga 7; Marcus Rashford 7.
Cadangan: Anthony Martial 7, Fred 6, Aaron Wan-Bissaka 6, Cristiano Ronaldo 6, Donny van de Beek 6.
Liverpool (4-3-3): Alisson, 6; Trent Alexander-Arnold 5, Joe Gomez 6, Virgil van Dijk 5, Andy Robertson 6; Harvey Elliott 6, Jordan Henderson 5, James Milner 5; Mohamed Salah 7, Roberto Firmino 6, Luis Diaz 5.
Cadangan: Fabinho 6, Fabio Carvalho 7, Kostas Tsimikas 6.
Penampilan terbaik dan terburuk
TERBAIK: Lisandro Martinez
Mengalami awal yang sulit untuk karirnya di United. tapi dia melambangkan agresi dan tekad tim di sini. Itu adalah panggilan yang dekat antara dia dan Varane untuk penghargaan, tetapi menandai upaya yang baik dari pasangan mengingat pengawasan ekstra yang timbul dari kelalaian Maguire /
TERBURUK: Trent Alexander-Arnold
Diberikan waktu yang terik sejak awal oleh Elanga dan tidak dapat menggunakan bola seefektif yang sering dia lakukan ke depan.
Sorotan dan momen penting
Sebelum pertandingan, Man United dapat memperkenalkan pemain baru mereka, mantan gelandang Real Madrid Casemiro, dan manajer Ten Hag terlalu bersedia untuk memberi tahu media tentang keputusan susunan pemainnya sebelum pertandingan. Ternyata dia benar kali ini…
