KAB. SERANG, BeritaFaktaBanten.com – Fathullah, yang diduga terlibat dalam penipuan umrah, adalah sosok yang aktif dalam kegiatan masyarakat. Namun, setelah kasus ini mencuat, kehadirannya dalam kegiatan masyarakat mulai jarang terlihat.
Seorang perangkat desa di Kaserangan, Pontang, yang tidak ingin disebutkan namanya, menyatakan bahwa Fathullah sering terlibat dalam kegiatan sosial seperti menjadi imam salat dan memberikan khutbah. Namun, setelah kasus ini terungkap, keberadaannya menjadi tidak terlihat lagi.
Fathullah sudah lama dikenal sebagai pebisnis dalam bidang perjalanan umrah. Dia telah menjalankan usahanya ini sejak lama di Kampung Sombeng, walaupun dia bukan penduduk asli kampung tersebut. Sebelumnya, usahanya berjalan lancar tanpa kendala dan banyak masyarakat yang menggunakan jasanya.
Namun, meskipun telah menjadi bagian dari komunitas, tidak banyak yang mengetahui lokasi kantor usahanya secara pasti. Ada yang mengatakan bahwa kantornya berada di Serang, Kalodran, tetapi kadang-kadang dia juga pindah-pindah tempat.
Kasus penipuan yang menimpanya telah membuatnya mengurangi kehadirannya dalam kegiatan masyarakat. Bahkan, orang-orang jarang melihatnya sejak perayaan Idul Fitri yang lalu.
Selain itu, Fathullah bukanlah penduduk asli Kampung Sombeng. Dia berasal dari Desa Domas dan pindah ke Kampung Sombeng setelah menikah sekitar lima tahun yang lalu. Kemungkinan, pasang surut dalam usahanya membuatnya menjadi semakin jarang terlihat di lingkungan sekitarnya. Meskipun demikian, kasus ini sudah pernah dimediasi dan diselesaikan secara internal oleh keluarga. (Red/BFB)