
HMNI Kabupaten Serang Resmi Terdaftar di Kesbangpol: Awal Baru Perjuangan Nelayan Pesisir
Serang.BeritaFaktaBanten.Com
Himpunan Masyarakat Nelayan Indonesia (HMNI) Kabupaten Serang resmi terdaftar di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Serang. Legalitas ini ditandai dengan diterbitkannya Surat Keterangan Terdaftar (SKT), yang menjadi tonggak penting dalam memperkuat posisi organisasi nelayan di wilayah pesisir Banten tersebut.
Pendaftaran resmi ini menjadi bukti nyata pengakuan pemerintah terhadap eksistensi HMNI sebagai organisasi kemasyarakatan yang sah dan aktif di bidang kemaritiman. SKT dari Kesbangpol menjadi fondasi strategis bagi HMNI untuk memperluas jaringan kerja sama, menyuarakan aspirasi nelayan, serta mengakses berbagai bentuk dukungan dan pembinaan dari pemerintah maupun sektor swasta.
Ketua HMNI Kabupaten Serang, Achmad Rifai, mengungkapkan rasa syukur dan tekad kuat dalam menjalankan amanah besar ini. “Kami ingin membangun nelayan sebagai pilar ekonomi daerah. Dengan legalitas ini, kami siap memberikan kontribusi maksimal melalui program pembinaan dan pemberdayaan,” ujarnya.
Didampingi oleh Sekretaris Aditya, SM., serta Kabid Ekonomi, Humas, dan Media Publikasi, Yudi Yustiana, HMNI Kabupaten Serang mempertegas visinya: “Mewujudkan kehidupan nelayan yang sejahtera, mandiri, dan berdaulat dalam tatanan ekonomi biru yang berkelanjutan.” Visi ini dirancang sebagai arah strategis menuju penguatan peran nelayan dalam pembangunan daerah.
HMNI menetapkan lima misi utama, termasuk memperkuat kapasitas dan solidaritas nelayan melalui pelatihan dan pendampingan, menjalin kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, serta mendorong kebijakan publik yang berpihak pada nelayan tradisional dan pelestarian sumber daya laut.
Selain itu, HMNI berkomitmen mengembangkan sistem pemasaran hasil laut yang adil dan efisien, serta mendorong jiwa kewirausahaan berbasis potensi lokal. Hal ini diharapkan dapat menciptakan kemandirian ekonomi bagi nelayan dan mengurangi ketergantungan pada hasil tangkapan semata.
Dengan telah dikantonginya SKT, HMNI kini lebih leluasa menjalankan program-program prioritas, termasuk konsolidasi internal, pendataan ulang anggota di tiap kecamatan pesisir, serta persiapan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) untuk merumuskan rencana kerja jangka pendek dan menengah.
Menurut Heriy dari HMNI Kabupaten Serang, dalam jangka panjang organisasi ini juga akan menyasar pembinaan bagi keluarga nelayan dan masyarakat pesisir secara umum. “Kami ingin menciptakan ekosistem wirausaha mandiri yang berkelanjutan, tidak hanya bagi nelayan tetapi juga bagi komunitas di sekitarnya,” tegasnya.
HMNI Kabupaten Serang kini menatap masa depan dengan penuh optimisme. Dengan semangat kolektif dan tekad perubahan, organisasi ini berharap dapat menjadi garda terdepan dalam mengangkat kesejahteraan nelayan dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang inklusif dan berkelanjutan tuturnya.
Red (yd)