
Polisi Klarifikasi Isu BBM Tercampur Air dan Lumpur di Manado, Hasil Uji Negatif
Manado.BeritaFaktaBanten.Com
Dunia maya Sulawesi Utara tengah dihebohkan oleh beredarnya kabar soal bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite yang diduga tercampur air dan lumpur di beberapa SPBU dalam wilayah Kota Manado.
Informasi ini pertama kali viral di media sosial setelah sejumlah akun lokal mengunggah video dan foto kendaraan mogok usai mengisi bahan bakar.
Unggahan tersebut langsung menyedot perhatian ribuan warganet yang ramai-ramai memberikan komentar—mulai dari yang membagikan pengalaman pribadi hingga mempertanyakan kebenaran kabar itu.
“Mobil dan motor rusak, pompa SPBU ditemukan berlumpur. Ini parah kalau benar,” tulis sebuah akun di media sosial.
Komentar warganet pun beragam. Ada yang mengkritisi minimnya data pendukung, seperti lokasi pasti dan waktu kejadian.
“Perlu ada 5W1H dalam informasi seperti ini. Jangan asal sebar,” tulis akun bernama Aaron M.
Namun, tak sedikit pula warga yang mengaku mengalami hal serupa. Seorang warganet, Fandy Gerungan, menulis bahwa motornya sempat mogok usai mengisi Pertalite, meskipun belum bisa dipastikan penyebab pastinya.
Menanggapi keresahan masyarakat, pihak kepolisian dari Polresta Manado langsung turun tangan. Pada Rabu (2/4/2025), aparat melakukan inspeksi mendadak ke beberapa SPBU di antaranya SPBU Dendengan Dalam, SPBU Kaiweru, SPBU Pall 2, SPBU Winangun, SPBU Sindulang, dan SPBU Tuminting.
Di lokasi, tim kepolisian bekerja sama dengan manajemen SPBU untuk mengambil sampel bahan bakar guna diuji langsung. Pemeriksaan dilakukan secara terbuka di hadapan warga yang hadir. Hasilnya, tidak ditemukan adanya campuran air ataupun lumpur dalam BBM jenis Pertalite yang diperiksa.
Takaran pengisian BBM di setiap nosel juga dinyatakan akurat dan sesuai standar.
“Kami minta masyarakat tetap tenang dan jangan langsung percaya pada informasi yang belum jelas sumber dan kebenarannya,” ujar Kasi Humas Polresta Manado, Iptu Agus Haryono.
Lebih lanjut, pihak kepolisian juga memberikan edukasi langsung di lapangan kepada masyarakat tentang bagaimana cara mendeteksi BBM yang tercampur air agar warga bisa lebih waspada.
Sebagai langkah preventif, Polresta Manado akan melakukan pengecekan berkala dan berkoordinasi dengan pihak Pertamina Wilayah Manado.
“Kami juga mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terpancing isu hoaks dan segera melaporkan jika ada dugaan kecurangan,” tutup Agus.
(red)
Sumber: Liputan 6