
“Ray Sahetapy Berpulang: Dunia Perfilman Indonesia Berduka”
Jakarta,BeritaFaktaBanten.Com
2 April 2025. Kabar duka menyelimuti dunia perfilman Indonesia. Aktor senior Ray Sahetapy berpulang pada Selasa, 1 April 2025 di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.
Sang aktor meninggal dunia di usia 68 tahun setelah menjalani perawatan akibat kondisi kesehatannya yang menurun dalam beberapa waktu terakhir.
Kabar kepergian Ray Sahetapy dikonfirmasi oleh putranya, Panji Surya Sahetapy, melalui akun media sosial pribadinya.
“Selamat jalan, Ayah! Beliau berpulang pada pukul 21.04 WIB di RSPAD. Mohon dimaafkan segala kesalahan beliau. Titip salam rindu dan cinta untuk Kak Gisca, Ayah!” tulis Surya dalam unggahannya.
Gisca, anak pertama dari pernikahan Ray Sahetapy dengan Dewi Yull, lebih dulu meninggal pada tahun 2010 akibat radang otak.
Jenazah Ferenc Raymond Sahetapy, nama lengkap sang aktor, saat ini disemayamkan di Rumah Duka Sentosa Blok C, RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.
Dalam pernyataan terpisah, putranya yang lain, Rama Sahetapy, mengajak masyarakat untuk mendoakan kepergian sang ayah.
Perjalanan Penyakit Ray Sahetapy
Menurut adiknya, Noudy Sahetapy, kondisi kesehatan Ray sudah menurun dalam dua tahun terakhir. Pada pertengahan 2023, ia mengalami stroke yang menyebabkan penurunan berat badan drastis.
Selain itu, ia juga memiliki riwayat diabetes yang memperparah kondisinya.
“Beliau sudah sakit sekitar dua tahun, dan sebulan terakhir kondisinya semakin memburuk. Stroke yang beliau alami sejak 2023 ditambah diabetes membuat kesehatannya semakin tidak stabil.
Terakhir, paru-parunya dipenuhi cairan sehingga kesulitan bernapas hingga harus dilakukan tindakan medis,” ungkap Noudy.
Kesulitan dalam Asuransi Kesehatan
Sebelumnya, pada tahun 2023, Panji Surya sempat mengungkapkan bahwa keluarganya mengalami kesulitan dalam mengurus asuransi kesehatan sang ayah.
“Sejak 2017, Ayah sebenarnya sudah sakit, tapi kami mengalami banyak kendala saat mengurus asuransi dan mencari dokter yang sesuai. Karena alasan privasi beliau, kami tidak bisa berbuat banyak,” tulis Surya saat itu.
Mengenal Stroke dan Dampaknya
Stroke merupakan kondisi medis serius yang terjadi akibat gangguan aliran darah ke otak. Ada dua jenis utama stroke, yaitu stroke iskemik akibat penyumbatan pembuluh darah (yang paling umum) dan stroke hemoragik akibat pecahnya pembuluh darah.
Penanganan cepat sangat penting dalam kasus stroke, terutama dalam “golden period” yaitu 3 hingga 4,5 jam pertama setelah gejala muncul. Tindakan medis yang cepat dapat membantu mengurangi dampak kerusakan otak dan meningkatkan peluang pemulihan.
Kepergian Ray Sahetapy meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan industri hiburan Indonesia. Ia dikenal sebagai aktor berbakat yang telah membintangi berbagai film dan sinetron legendaris.
Selamat jalan, Ray Sahetapy, karya dan kenangan indahmu akan selalu hidup di hati penggemar.
(red)