“Diskon Listrik 50%: Program Sementara yang Meringankan Beban Rumah Tangga”
Jakarta.BeritaFaktaBanten.Com
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung, memberikan kabar terbaru terkait kebijakan diskon tarif listrik sebesar 50 persen. Hingga saat ini, belum ada keputusan apakah program ini akan diperpanjang setelah masa berlakunya berakhir.
Yuliot menjelaskan bahwa belum ada diskusi lebih lanjut mengenai perpanjangan kebijakan tersebut. Diskon listrik ini hanya berlaku untuk periode Januari hingga Februari 2025.
“Sejauh ini belum ada pembahasan terkait perpanjangan diskon tarif listrik,” ungkap Yuliot di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, pada Minggu (26/1/2025).
Hal serupa ditegaskan oleh Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, yang menyatakan bahwa program diskon ini memang dirancang sebagai kebijakan sementara.
“Hanya untuk dua bulan saja. Tidak akan diperpanjang,” ujar Bahlil di Istana Negara, Rabu (22/1/2025).
Ketentuan Diskon Tarif Listrik
Diskon tarif listrik 50 persen ini diatur dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 348.K/TL.01/MEM.L/2024. Kebijakan ini berlaku bagi pelanggan rumah tangga PT PLN (Persero) dengan daya 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA selama dua bulan.
Program ini mencakup sekitar 97 persen pelanggan atau setara dengan 81,4 juta rumah tangga di Indonesia. Pelanggan yang memenuhi syarat dapat menikmati potongan langsung baik untuk sistem prabayar maupun pascabayar.
Mekanisme Diskon untuk Pelanggan
- Pelanggan Pascabayar
Pelanggan dengan sistem pascabayar akan menerima potongan secara otomatis pada tagihan listrik bulan Januari dan Februari 2025. Sebagai contoh, jika tagihan listrik bulan Januari sebesar Rp100.000, pelanggan hanya perlu membayar Rp50.000. - Pelanggan Prabayar
Bagi pelanggan prabayar, potongan 50 persen akan diterapkan langsung saat membeli token listrik. Jika membeli token senilai Rp100.000, pelanggan akan mendapatkan jumlah token setara dengan nilai Rp200.000.
Dampak Positif bagi Rumah Tangga
Kebijakan ini mendapat tanggapan positif dari masyarakat. Yusuf, seorang warga Bandung, mengaku senang dengan program tersebut.
“Saya beli token Rp100.000 dan langsung dapat token setara Rp200.000. Sangat membantu mengurangi pengeluaran bulanan,” ujar Yusuf (43) pada Jumat (3/1/2025).
Hal serupa disampaikan Purwaningsih, warga Jakarta Selatan yang menggunakan daya 1.300 VA. Ia merasa kebijakan ini memberikan manfaat besar bagi pengelolaan anggaran rumah tangga.
“Kebijakan diskon tarif listrik ini benar-benar meringankan beban belanja keluarga kami,” ucap Purwaningsih (58).
Meski hanya berlaku dua bulan, program diskon ini dianggap berhasil memberikan dampak positif dalam membantu masyarakat mengelola kebutuhan energi rumah tangga. Namun, dengan belum adanya rencana perpanjangan, pelanggan diimbau untuk memanfaatkan program ini sebaik mungkin selama masih berlaku.
Rie/red