“Libur Sekolah Sebulan Penuh saat Ramadan 2025: Wacana Lama yang Kembali Dibahas”

“Libur Sekolah Sebulan Penuh saat Ramadan 2025: Wacana Lama yang Kembali Dibahas”

Jakarta,BeritaFaktaBanten.Com
Wakil Menteri Agama, Romo Muhammad Syafi’i, menanggapi isu tentang kemungkinan libur sekolah selama satu bulan penuh saat Ramadan 2025. Ia mengakui telah mendengar wacana tersebut, meskipun hingga saat ini belum ada pembahasan resmi dari pemerintah.
“Kami belum membahas hal itu, tetapi saya mendengar memang ada wacana terkait libur sekolah selama Ramadan,” ujar Romo saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Senin (30/12/2024).
Romo, yang juga merupakan politisi dari Partai Gerindra, menegaskan bahwa ide ini memang sudah menjadi topik yang mencuat. “Sudah ada wacana,” katanya singkat.
Wacana ini sebenarnya bukan hal baru. Gagasan serupa pernah muncul pada masa Pilpres 2019 ketika pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno mengangkatnya sebagai salah satu ide program. Kala itu, Sandiaga Uno mengingat masa sekolahnya di mana libur penuh selama Ramadan pernah diberlakukan.
“Saya dulu sempat merasakan libur satu bulan penuh saat Ramadan. Anak-anak saya yang bersekolah di Al Azhar juga pernah merasakannya,” ungkap Sandiaga pada 15 Maret 2019 di Hotel Sultan, Jakarta.
Menurut Sandiaga, libur selama Ramadan dapat dimanfaatkan untuk kegiatan positif seperti pesantren kilat. Selain itu, momen ini juga dapat digunakan siswa untuk mempererat hubungan keluarga di tengah era digital yang semakin mendominasi.
“Libur Ramadan ini bisa menjadi kesempatan bagi siswa untuk mengikuti pesantren kilat dan menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga. Ini juga dapat membantu mereka membangun karakter yang kuat dan berakhlak mulia,” jelasnya.
Ia menambahkan, momen Ramadan dapat menjadi sarana refleksi dan pembentukan nilai-nilai spiritual yang lebih mendalam, terutama di tengah tantangan zaman yang membuat generasi muda lebih banyak terpapar teknologi.
Hingga saat ini, wacana libur sekolah selama Ramadan masih menunggu pembahasan lebih lanjut dari pemerintah. Masyarakat pun diharapkan dapat memberikan masukan agar keputusan yang diambil nantinya benar-benar bermanfaat bagi generasi muda.

BACA JUGA  Mentan Amran: Tidak Ada Alasan Harga Pangan Naik, Pengusaha Nakal Siap-Siap Ditindak
Floating Ad with AdSense
X

Red/bfb