Ketua LSM Macan Tunggal Banten Sapturi Rais, Desak Penanganan Tegas terhadap Penyalahgunaan Dana Desa

Ketua LSM Macan Tunggal Banten, Sapturi Rais, Desak Penanganan Tegas terhadap Penyalahgunaan Dana Desa

Banten,BeritaFaktaBanten.Com 28 Desember 2024 – Sapturi Rais, Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Macan Tunggal Banten, dengan tegas mengkritisi maraknya penyalahgunaan dana desa yang terjadi di sejumlah daerah di Provinsi Banten. Dalam konferensi pers di kantor LSM Macan Tunggal, Sapturi menyoroti bahwa tujuan utama dari alokasi dana desa, yakni percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat desa, kerap kali melenceng akibat ulah oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
Sapturi menyebutkan bahwa pihaknya telah menerima berbagai laporan terkait indikasi penyalahgunaan dana desa, mulai dari praktik penggelembungan anggaran, pelaksanaan proyek fiktif, hingga penggunaan dana untuk kepentingan pribadi. “Dana desa merupakan amanah untuk masyarakat. Namun faktanya, masih ada pihak-pihak yang memanfaatkan dana tersebut untuk keuntungan pribadi atau kelompok tertentu,” jelas Sapturi di hadapan awak media.
Menurutnya, meskipun penegak hukum telah berupaya menindak kasus-kasus semacam ini, celah penyalahgunaan masih sering ditemukan. Ia menegaskan pentingnya pengawasan lebih ketat dari berbagai pihak. “Kami meminta pemerintah dan aparat penegak hukum untuk bertindak tegas terhadap pelaku penyimpangan dana desa. Selain itu, pengawasan dari masyarakat sangat diperlukan agar penggunaan dana desa benar-benar transparan dan tepat sasaran,” tambahnya.
Sebagai tindak lanjut, LSM Macan Tunggal berencana menyerahkan sejumlah bukti dan laporan yang mereka miliki kepada pihak berwenang. Sapturi juga mendorong masyarakat untuk lebih aktif mengawasi pelaksanaan program dana desa di lingkungannya. “Partisipasi masyarakat dalam pengawasan sangat penting untuk mencegah potensi penyalahgunaan di lapangan,” ujarnya.
Lebih jauh, Sapturi mengingatkan bahwa program dana desa dirancang untuk memajukan masyarakat desa, bukan untuk memperkaya segelintir individu. Ia berharap agar pelanggaran semacam ini segera ditangani secara serius, demi menciptakan pengelolaan keuangan desa yang transparan dan akuntabel.
Di sisi lain, pemerintah telah berkomitmen memperbaiki mekanisme pengawasan dan meningkatkan efisiensi penggunaan dana desa. Meski demikian, Sapturi Rais dan LSM Macan Tunggal menegaskan bahwa peran masyarakat sebagai pengawas langsung tetap menjadi faktor krusial untuk memastikan dana desa digunakan sesuai peruntukannya.
“Kita semua punya tanggung jawab untuk menjaga dana desa agar benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Hanya dengan kerja sama dan pengawasan yang baik, penyalahgunaan dana desa bisa diberantas hingga ke akarnya,” tutupnya.

BACA JUGA  Jumpa Pers LSM Macan Tunggal Banten: Fokus pada Pendampingan dan Pengawasan Anggaran Dana Desa
Floating Ad with AdSense
X

Rie/bfb