CIRUAS, BeritaFaktaBanten.com – Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan momen istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia. Di Indonesia, perayaan ini sering diadakan dengan berbagai kegiatan yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Salah satu sekolah yang turut merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah SD Negeri Periuk di Kecamatan Ciruas. Perayaan ini tidak hanya menjadi ajang untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, tetapi juga sebagai sarana untuk menanamkan nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan kepada para siswa.
Menjelang hari H, persiapan perayaan Maulid Nabi di SD Negeri Periuk dimulai dengan melibatkan semua pihak, mulai dari guru, staf, hingga siswa. Tim panitia yang terdiri dari guru-guru dan perwakilan siswa bekerja keras untuk memastikan semua aspek perayaan berjalan lancar. Dekorasi bernuansa Islami menghiasi ruang kelas dan aula sekolah, sementara persiapan acara melibatkan latihan untuk berbagai penampilan dan kegiatan.
Pada hari perayaan, sekolah mengadakan berbagai kegiatan yang menarik dan bermanfaat.
Diantaranya Pawai panjang maulid
Santunan siswa tidak mampu
Siraman rohani dan makan bersama kepala sekolah, guru2, wali murid dan siswa sebagai symbol kebersamaan
Aniatul Agustini, S.Pd, M.M selaku Kepala Sekolah SD Negeri Periuk mengungkapkan harapan agar supaya anak-anak didik bisa meneladani sifat sifat Nabi Muhammad SAW dan menginflementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di SD Negeri Periuk juga menjadi kesempatan untuk menanamkan nilai-nilai karakter kepada para siswa. Melalui berbagai kegiatan, siswa diajak untuk belajar tentang sifat-sifat mulia Nabi Muhammad SAW, seperti kejujuran, kesabaran, dan kasih sayang. Aktivitas seperti diskusi kelompok dan kuis interaktif membantu siswa memahami dan menginternalisasi nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Perayaan ini juga dihadiri oleh orang tua siswa dan masyarakat sekitar. Kehadiran mereka menambah semangat perayaan dan mempererat hubungan antara sekolah dan komunitas. Orang tua siswa berperan aktif dalam mendukung kegiatan, baik dengan hadir langsung maupun dengan memberikan kontribusi dalam bentuk materi dan tenaga.
Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di SD Negeri Periuk Kec Ciruas merupakan contoh nyata bagaimana pendidikan agama dapat diintegrasikan dalam kehidupan sekolah. Dengan berbagai kegiatan yang melibatkan siswa, guru, orang tua, dan masyarakat, perayaan ini tidak hanya memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW, tetapi juga memperkuat nilai-nilai keagamaan dan sosial yang penting bagi perkembangan karakter siswa. Melalui acara ini, diharapkan siswa dapat lebih memahami ajaran Islam dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Penutup doa , disampaikan oleh guru agama SD Negeri Periuk, Sutihat , S.Pd. (Herry/Red)