BeritaFaktaBanten.com – Pemerintah Indonesia meluncurkan program Kartu Prakerja pada tahun 2020 sebagai respons terhadap dampak ekonomi yang ditimbulkan oleh pandemi COVID-19. Program ini dirancang untuk memberikan pelatihan keterampilan kepada masyarakat agar mereka dapat meningkatkan daya saing di pasar kerja. Namun, sejak peluncurannya, program ini telah menuai berbagai tanggapan dari berbagai pihak. Artikel ini akan membahas secara menyeluruh tentang Kartu Prakerja, mengeksplorasi aspek positifnya, mengidentifikasi kontroversinya, dan memberikan pandangan kritis tentang keberhasilannya.
Latar Belakang Kartu Prakerja
Kartu Prakerja adalah program yang bertujuan memberikan bantuan biaya pelatihan kepada masyarakat Indonesia agar dapat meningkatkan keterampilan dan daya saing mereka di pasar kerja. Program ini diinisiasi oleh pemerintah dan dijalankan oleh Kementerian Ketenagakerjaan. Masyarakat yang memenuhi syarat dapat mendaftar dan mendapatkan bantuan biaya pelatihan sebesar Rp3.550.000,- untuk mengikuti program pelatihan yang tersedia di platform mitra Kartu Prakerja.
Manfaat Kartu Prakerja
Salah satu manfaat utama dari Kartu Prakerja adalah memberikan akses pelatihan kepada masyarakat yang mungkin sebelumnya tidak mampu untuk mengikuti pelatihan tersebut. Program ini memungkinkan individu untuk memilih pelatihan sesuai dengan minat dan kebutuhan mereka, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kesempatan mereka dalam mencari pekerjaan atau memulai usaha mandiri.
Selain itu, Kartu Prakerja juga memberikan stimulus bagi ekonomi. Dengan memberikan bantuan biaya kepada peserta, program ini mendorong pengeluaran dalam sektor pelatihan dan pendidikan, serta mendorong pertumbuhan industri kreatif dan teknologi.
Cara Mendaftar
- Kunjungi situs https://dashboard.prakerja.go.id/ dan buatlah akun.
- Verifikasi email
- Buka email yang anda daftarkan, kemudian klik tautan verifikasi untuk mengaktifkan akun.
- Lengkapi profil dengan memasukkan data diri.
- Ikuti Tes Kemampuan Dasar (TKD) dan wawancara kebangsaan.
- Pilih “Gabung Gelombang” pada Gelombang 67 yang sedang dibuka
(Red/BFB)
