
BeritaFaktaBanten.com – Duel sengit antara Timnas Indonesia U-23 dan Irak dalam perebutan posisi ketiga di Piala Asia U-23 2024 akan dimeriahkan oleh kehadiran wasit terkenal asal Arab Saudi, Majed Mohammed Al-Shamrani. Pertandingan ini akan berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa pada Kamis (2/5), di mana kedua tim berjuang untuk mengamankan tempat otomatis ke Olimpiade Paris 2024.
Peran wasit dalam pertandingan semacam ini sangatlah penting. Kepemimpinan yang adil dan berimbang dari wasit dapat memengaruhi performa kedua tim secara signifikan.
Majed Mohammed Al-Shamrani, yang berusia 34 tahun, akan memimpin jalannya pertandingan. Beliau telah memiliki pengalaman luas sebagai wasit utama, hakim garis, wasit cadangan, dan bahkan sebagai wasit Video Assistant Referee (VAR).
Selain memimpin pertandingan di level liga domestik Arab Saudi, Majed juga telah beberapa kali dipercaya memimpin pertandingan internasional di bawah naungan Asian Football Confederation (AFC). Pengalamannya dalam memimpin pertandingan klub maupun tim nasional menjadikannya pilihan yang tepat untuk memimpin laga ini.
Ini bukanlah pertama kalinya Majed memimpin pertandingan yang melibatkan Timnas Indonesia U-23. Sebelumnya, dalam fase grup turnamen Piala Asia U-23, ia juga memimpin pertandingan antara Indonesia dan Australia.
Dalam pertandingan itu, Majed memberikan penalti untuk Australia setelah insiden yang melibatkan Mohamed Toure dan Komang Teguh, yang kemudian disetujui oleh wasit Video Assistant Referee (VAR). Namun, penalti tersebut tidak menghasilkan gol berkat penyelamatan brilian dari Ernando Ari.
Namun demikian, Majed juga memiliki sejarah kontroversial dalam memimpin pertandingan. Salah satunya terjadi saat pertandingan final SEA Games 2019 antara Indonesia dan Vietnam, di mana beberapa keputusan kontroversial diambil oleh Majed.
Dalam pertandingan itu, bek Vietnam Doan Van Hau menginjak kaki Evan Dimas hingga menyebabkan cedera yang membuatnya harus ditarik keluar lapangan. Meskipun demikian, keputusan Majed tidak sepenuhnya memuaskan banyak pihak.
Selain Majed Mohammed Al-Shamrani, pertandingan antara Irak dan Indonesia juga akan dipantau oleh Hesham Al-Refai dan Omar Al-Jamel sebagai hakim garis, serta Hanna Hattab sebagai wasit keempat.
Sementara itu, penggunaan VAR dalam pertandingan ini akan dipimpin oleh wasit kontroversial asal Thailand, Sivakorn Pu-Udom. Semua mata akan tertuju pada bagaimana kepemimpinan wasit akan memengaruhi hasil akhir pertandingan ini. (Red/BFB)