Kasus Dugaan Pencabulan Anak Oleh ASN Serang Kini Naik Penyidikan

oleh -156 views
Pencabulan
Ilustrasi pencabulan (dok: Berita Fakta Banten)

SERANG, BeritaFaktaBanten.com – Kasus dugaan pencabulan yang melibatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Serang, Banten, kini tengah mengalami perkembangan signifikan. Polresta Serang Kota telah memutuskan untuk meningkatkan statusnya ke dalam tahap penyidikan setelah melakukan gelar perkara.

“I besok akan kami gelar naik ke penyidikan perkaranya,” ungkap Kanit PPA Polres Serang Kota, Ipda Febby Mufti Ali, pada Selasa (2/1/2024).

Penyidik telah melakukan kunjungan ke lokasi kejadian di salah satu kecamatan di Serang. Terlapor dalam kasus ini telah dipanggil sebanyak dua kali, namun sayangnya, selalu menghindar.

“Dua kali kami undang dalam rangka penyelidikan, terlapor tidak hadir,” tambahnya.

Berdasarkan informasi, tim penyidik telah mengumpulkan bukti visum dari rumah sakit. Korban, yang masih di bawah umur, bersama ibu dan keluarganya, telah dimintai keterangan terkait kasus ini.

“Kemudian kami sudah mengajukan visum, sudah kami ambil di situ menyatakan adanya luka robekan. Setelah ini, rencana tindak lanjut kami akan mengajukan permintaan pemeriksaan psikologi terkait kondisi dari korban. Setelah itu, pemeriksaan terhadap terlapor akan dilakukan, dan kemudian akan kami gelar untuk naik proses penyidikan,” jelas Kasat Reskrim Kompol Hengki Kurniawan pada Rabu (27/12/2023).

Pelaporan kasus ini dilakukan pada Kamis (14/12/2023). Awalnya, istri pelaku mencurigai cairan di celana dalam anaknya yang masih duduk di kelas IV SD.

Saat pelaku pergi menonton pertandingan voli di lapangan Padarincang Serang, ibu korban melakukan pemeriksaan pada handphone (HP) suaminya. Hasilnya, ditemukan puluhan foto alat vital milik korban. Ibu korban juga mengetahui dugaan pencabulan yang dilakukan suaminya terhadap putrinya.

“Waktu itu hari Rabu sore sebelum asar, adik saya ini datang ke rumah sambil nangis-nangis saya kaget, sambil nangis, langsung adik saya itu nunjukin foto,” ungkap keluarga korban kepada wartawan di Serang, Jumat (22/12).

BACA JUGA  Rangkaian Apel pagi Dan Sosialisasi P2TP2A Di SMPN 6 Kota Serang

Ibu korban kemudian mengonfirmasi dengan bertanya langsung kepada korban. Korban mengakui bahwa ia beberapa kali menjadi korban pencabulan oleh ayah tirinya.

“Saya tanya ‘Dede diapain sama ayah?’. Pas saya tanya begitu langsung nangis kepala nunduk. ‘Kenapa Dede?’. ‘Itu, ayah itu, ayah gituin Dede’. Kenapa? Jadi dianya sambil langsung mempraktikkan,” cerita korban.

Setelah itu, keluarga memutuskan melaporkan kasus ini ke pihak berwajib, dan korban menjalani visum di RSDP Serang. Ibu korban juga menambahkan bahwa dia menemukan puluhan foto lainnya yang diduga merupakan alat vital korban.

“Ada sekitar 50-an lebih (foto),” ungkapnya. Dengan adanya bukti yang sudah terkumpul, kasus ini kini akan terus diselidiki lebih lanjut dalam tahap penyidikan oleh pihak berwenang. (Red/BFB)