Proyek Pembangunan Jembatan Jati Pulo Tahun Anggaran 2022 Disoal.
Serang,beritafaktabanten.com.Pembangunan jembatan jati Pulo tahun anggaran 2022 yang mana hasil audensi di komisi IV DPRD provinsi Banten belum lama ini yang dihadiri oleh kepala dinas DPUPR provinsi Banten, LSM KPK Nusantara Banten dan koalisi lembaga aktivis Banten (KOLEBAT) pada Selasa 12/12/23.
Dalam hasil audensi tersebut bahwa proyek pembangunan jembatan jati Pulo pada tahun 2022 yang di laksanakan penyedia jasa oleh PT.SINABUNG, dengan progres 65% lebih yang di terangkan kepala dinas DPUPR Banten (Arlan) pada waktu audensi tersebut.
Dari hasil investigasi dilapangan tim media dan lembaga menyoroti bahwa proyek pembangunan jembatan jati yang berlokasi di Desa Cakung Kecamatan Binuang Kabupaten Serang, pada Selasa 19/12/23, Sangat miris terlihat keadaan proyek pembangunan jembatan jati Pulo, dari pembesian dan aitem beton sayap yang belum terselesaikan dan beton penyanggah jembatan terlihat pada bolong dan tidak rapih yang di kerjakan oleh penyedia jasa PT. SINABUNG, Yang nyatanya diduga sudah menghabiskan anggaran kurang lebih 65%.
Dilanjutkan ditahun 2023 dengan anggaran sebesar Rp.4.178.538.000,00. Sebagai penyedia jasa kontraktor CV.SUMUR RANJE. dengan tanggal kontrak 2 Nopember 2023, dengan waktu 57 hari kalender.Dengan pelaksana tersebut ” Apakah akan terselesaikan, apalagi pada tahun 2024 akan dilaksanakannya hajat rakyat Indonesia (pemilihan umum)
Aminudin ketua LSM KPK Nusantara Banten, dengan komentarnya ” sebagaimana hasil audensi pada hari Selasa 12/12/23, apa yang dikatakan kepala dinas PUPR Provinsi Banten prihal proyek pembangunan jembatan jati Pulo dengan nilai anggaran sebesar Rp.15.187.950.000.00 kalau sekarang yang di laksanakan penyedia jasa kontraktor CV.SUMUR RANJE sebesar Rp.4.178.538.000.00; tahun 2023, berarti tahun anggaran tahun 2022 sudah terserap kurang lebih sebesar Rp.10 miliaran, ungkapnya.
Maka perlu kami pertanyakan juga progres dan pencairan anggaran tersebut?..
pasalnya progres pekerjaannya pun pada belum selesai dari aitem bembesian, betonisasi dan tanah timbunan. Maka dengan adanya kondisi proyek pembangunan jembatan jati Pulo tersebut kami dan Tim akan mengkaji progres tahun 2022 yang mana dalam audensi tersebut dikatakan kepala dinas PUPR Provinsi Banten.lanjunya Aminudin.
Disisi lain seorang pengamat pembangunan yang tidak disebutkan namanya, menyampaikan ” proyek pekerjaan ini dari tahun 2022 sampai tahun 2023 di prediksi tidak akan selesai karena masih banyak aitem aitem yang belum dikerjakan satu(1) pembesian Gelagar masih dalam pengerjaan. dua(2) pemasangan plat gelegar jembatan belum terpasang, tiga(3) pengecoran sayap TPT jembatan samping sayap masih dalam pengerjaan, empat (4) pengecoran plat lantai jembatan belum di kerjakan, lima (5) urugan tanah yang harus dipadatkan didepan jembatan belum dikerjakan,enam (6) Coran Atbutmen jembatan belum pull/belum di cor semua, tujuh (7) berbaikan perbaikan beton coran lama yang berongga rongga belum selesai di kerjakan, jelasnya (RS)