Keprihatinan di Kampung Cipocung Umbul RT 011/003: Rumah Ibu Suhayah yang Rawan Ambruk
Serang,BeritaFaktaBanten.Com.kisah keprihatinan Ibu Suhayah, seorang janda tunanetra dengan dua anak.Yang bertempat tinggal di kampung Cipocung Umbul RT 011/003 Desa Sidamukti Kecamatan Baros Kabupaten Serang Banten.Rumah mereka, yang merupakan satu-satunya tempat tinggal mereka, saat ini menghadapi risiko ambruk akibat kekurangan fisik yang signifikan.
Ibu Suhayah telah menghadapi tantangan besar sepanjang hidupnya. Dia kehilangan kemampuan penglihatannya sejak usia 3 tahun, menjadikannya tunanetra seumur hidup. Meskipun kondisi ini membuatnya sangat rentan secara ekonomi, Ibu Suhayah bertekad untuk menyokong keluarganya.
Selama ini, Ibu Suhayah mencari rezeki sebagai tukang pijat tunanetra di Kota Serang. Namun, meskipun usahanya untuk mencari nafkah, dia belum mendapatkan perhatian yang layak dari berbagai program bantuan sosial seperti BPNT (Bantuan Pangan Non-Tunai), BLT (Bantuan Langsung Tunai), atau bahkan Program Keluarga Harapan (PKH).
Keadaan semakin rumit karena kedua anaknya hanya lulusan Sekolah Dasar (SD) dan saat ini sedang belajar di pesantren. Mereka juga bergantung pada Ibu Suhayah sebagai satu-satunya tulang punggung keluarga.
Yang membuat situasi ini semakin memprihatinkan adalah kondisi rumah mereka. Rumah yang mereka tempati saat ini sangat rawan ambruk. Kekurangan fisik dalam bangunan tersebut membuat mereka hidup dalam ancaman konstan. Kondisi ini juga sangat mengkhawatirkan, terutama mengingat cuaca dan bencana alam yang tak terduga yang bisa mengintensifkan masalah ini.
Mad, sebagai kaka kandung membenarkan keberadaan rumahnya sangat menghawatirkan kayu kayu penahan genteng sudah pada rapuh dan patah,oleh karena itu, orang yang seharusnya lebih layak menerima bantuan baik BPNT,BLT, maupun PKH.Ini sama sekali semua itu satupun tidak pernah mendapatkan, dengan demikian semoga pihak berwenang diharapkan untuk memberikan perhatian dan bantuan yang layak kepada Ibu Suhayah dan kedua anaknya. Keberadaan mereka yang sangat rentan membutuhkan dukungan sosial dan bantuan agar mereka dapat menjalani kehidupan yang lebih layak dan aman. Semoga kisah mereka menjadi peringatan akan pentingnya mendukung individu dan keluarga yang berjuang melawan tantangan hidup yang berat.(RS)