Makasar – 2 remaja Makassar menculik dan membunuh bocah laki-laki berusia 11 tahun untuk menjual organnya
sengaja menculik dan membunuh anak laki-laki berusia 11 tahun bernama Fadli. Dua remaja membunuh korban untuk menjual organ tubuhnya. “Para pelaku mengaku tergiur dengan harga sel manusia untuk menjual organ demi uang,” kata Kabid Humas Polres Panakkukang Aipda Ahmad Halim kepada awak media, Selasa, Januari 2023.
Menurut Aipda Ahmad Halim, dua remaja ini terobsesi jual beli organ tubuh di sebuah website. Dengan demikian, pelaku menculik korban. Keduanya kemudian membunuh korban di sebuah rumah.
“Pelaku AF membujuknya untuk membantu membersihkan rumahnya di Jalan Ujung Bori, kemudian ketiganya menuju ke rumah AR di Jalan Batua Raya 14 untuk dieksekusi,” ujarnya.
“AR mencekik korban dari belakang dan memukul ke tembok sebanyak 3-5 kali, kemudian pelaku mengikat kaki korban dan memasukkannya ke dalam kantong plastik hitam, lalu melemparkannya ke bawah Jembatan Waduk Pam Timur Nipa-Nipa, Kecamatan Moncongloe Kab. Inspektur Jalan., Kabupaten Maros,” ujarnya.
Sebelumnya, polisi mendapat laporan orang hilang pertama kali dari orang tua korban. Polisi kemudian mengetahui keberadaan korban dengan memeriksa beberapa kamera CCTV. Baru pada Minggu (1/8) jenazah Fadli ditemukan. Polisi juga mengungkapkan bahwa ini adalah kasus penculikan dengan pembunuhan berencana.
Selain itu, polisi telah mengidentifikasi AR dan AF sebagai pelakunya. Mereka ditangkap sekitar pukul 03.00 WITA, dini hari tadi.
Dikatakannya: “AR berhasil diamankan di Jalan Batua Raya 7 dan sudah ada perkembangan di Jalan Ujung Bori dan diamankan AF. Kedua pelaku kini telah dibawa ke Mapolsek Panakkukang untuk pemeriksaan lebih lanjut. (IFL/Red)
